Pengalaman Kegiatan TOT

Kali ini saya akan membagi pengalaman saya saat TOT( Training Of Trainer) yang diadakan oleh STIKOM Surabaya di YYPI dan yang pastinya hal yang akan saya ceritakan ini ada hubungannya dengan arti kata JuPe DaTang….pertama akan saya jelaskan kepanjangan dari JuPe DaTang.

• Ju = Jujur
• Pe = Peduli
• Da = Cerdas
• Tang = Tangguh

Pengalaman yang akan saya ceritakan terjadi pada hari pertama saat kami tim 4G datang ke YPPI, pada saat tersebut kami diberi tanggung jawab oleh para panitia penyelenggara TOT untuk menjaga balon yang berisi air, satu buah balon itu diberikan kepada dua kelompok, jadi kedua tim itu harus bekerja sama untuk menjaga bola air tersebut. Saat itu yang memilih bola air itu adalah teman saya Agenks, pada saat itu dia tidak melihat kondisi bola air yang telah dia pilih tapi dia sudah punya firasat bahwa ada kejanggalan dengan bola air tersebut.

Setelah itu agenks membawa bola air tersebut ke tempat peristirahatan kaum lelaki, bola tersebut dibungkus dengan handuk lalu dibungkus lagi dengan plastik yang diharapkan bola tersebut tidak bergulir-gulir dan tidak pecah, namun saat shift untuk pergantian penjaga bola air itu tiba-tiba pecah, sontak kami semua termasuk saya kaget dan kebingungan harus melakukan apa? lalu kami semua memutuskan untuk memberitahu panitia, jadi kami langsung membawa bola air pecah tersebut menuju kak Cams, dan yang dikatakan kak Cams, ” Itu sudah resiko anda”. Dari kata-kata itu kami memutuskan untuk tetap menjaga bola air tersebut sampai acara selesai. Jadi Inti dari permasalahan diatas adalah Kejujuran , seorang The Winner harus mempunyai itu, bisa saja saat itu kami menyembunyikan bola tersebut dan tidak memberitahu panitia, tetapi kami disini tetap konsisten dengan motto JuPe DaTang. Menurut kami kejujuran itu segalanya, karena sekali kita jujur maka orang akan percaya pada kita dan sebaliknya jika kita bohong maka orang akan menjauhi kita.

Pengalaman kedua terjadi saat acara Menyonsong Fajar, saat itu rute yang kami lalui SUPER JAUH, naik turun gunung, menyebrangi sungai, melewati kampung dsb. Disini kami dituntut untuk saling bekerjasama, dengan hanya dibekali obor dan dua buah senter kami harus saling memPedulikan teman kita yang ada dibelakang. Karena jika yang depan tidak menunjukkan arah pada yang belakang maka bisa-bisa kepleset atau jatuh. Sangat melelahkan tapi hal itu terbayar dengan kePedulian tim yang seperti keluarga sendiri, saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain.

Pengalaman ketiga terjadi saat Games Outbond, lebih tepatnya pada games Water Pipe, dalam games ini kami dituntut untuk bekerja sama tentunya untuk mengisi pipa yang dilubangi dan mengeluarkan bola pingpong di dalamnya, di sini  kami dituntut untuk berpikir Cerdas, memikirkan cara untuk mengisi tabung yang berlubang tersebut. Pada awalnya kami berpikir tutup saja yang di permukaan air karena yang bawah pasti terisi sendiri. Namun, hasilnya nihil dan kami mengulang dari awal serta memikirkan strategi yang benar. Tak lama setelah itu, air pun terisi penuh dan bolanya keluar.

Lalu poin terakhir yaitu Tangguh saya dapatkan pada games dan Menyongsong Fajar. Kalau dari games saya dapatkan dari games menerobos ketidakmungkinan, yaitu games yang memacu kita untuk dapat melewati rintangan yang terbuat dari besi yang berjejer sejajar dan diikat oleh tali rafia, bentuk lintasannya juga sangat tidak memungkinkan tubuh saya untuk lewat, tetapi saya tetap optimis dalam menjalani tantangan ini dan Tangguh  dalam menghadapi tantangan ini. Meskipun saya gagal di tengah jalan tapi saya tetap berusaha untuk mengulang lagi.

Besar harapan kami agar JuPe DaTang ini diterapkan oleh semua warga STIKOM, tidak hanya maba maupun panitia OKK saja, karena ini sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.